Skip to main content

MEET UP RP


Baru-baru ini ada salah satu berita yang lagi tenar di mata anak rp, yaitu kejadian di jakarta, salah satu grup membuat meet up yang berlokasi di kota tua, jakarta dan cukup dengan membayar 10rb. Daftar kegiatan mereka juga sangat positif, salah satunya adalah mengajak anak rp untuk berkumpul tanpa memainkan hp mereka.
Fenomena langka yang ada di rp salah satunya adalah “meet up rl” dengan sesama anak rp yang saling mengenal lama di rp, biasanya bisa jadi fams atau bestie di rp. Meet up ini dilakukan oleh sebagian kecil anak rp, karna yang lainnya mengganggap identitas diri itu privasi atau emang males aja karna gak ada uangnya.

"ya sesuai dengan kemauan masing-masing aja, kalau mau meet up ya meet up aja, kalo engga, yaudah" -rvn (@manggofloatt)

Sebenernya "meet up rl" ini memiliki banyak manfaat, karna selain bisa menambah kawan, menambah wawasan juga. Kita jadi bisa tau hal-hal yang belum pernah kita tau. Mungkin yang beda kota juga bisa jadi tau budaya masing-masing kotanya.

"gak papa kalo buat silaturahmi, asal gak aneh-aneh aja" -andrea (@tehjusgulbat)

Tapi jangan lupa, setiap hal itu juga punya dampaknya. Nah, jadi apasih dampak "meet up rp" ini sendiri?

"bakal jadi masalah kalo ada yg nyebarin rl para anak rp yg ikut meet up rp terus disebarin" -milan

Lalu bagaimana dengan yang viral belakangan ini, berita anak rp yang 'mesum' kemudian kepergok sama warga di sebuah hotel. Apakah meet up rp ini jadi ajang buat muasin nafsu?

"karna di rp, semuanya bisa kebalik. bisa jadi di rp dia anak alim, begitu meet up di rl malah gitu. mending kalau meet up sama orang yg benar-benar udah deket" -senja (@Fantaeteaeat)

Tapi semuanya kembali lagi ke kita, kalo kita beneran cuman mau nambah temen, ya mungkin 'meet up rp' ini bisa dijadiin solusi terbaik. Tapi kalo cuman pengen pilih-pilih yang cantik atau yang ganteng terus dimodusin, mending gak usah deh.

"kalo orang sudah memutuskan buat meet up, seharusnya dia udah mikir juga efeknya bagaimana" -emmaw(@emmazev)

Jadi buat kalian yang pengen "meet up rp" sama fams kalian, atau sama bestie yang sudah menemani kalian selama ini. Kalian bisa pikirin dulu baik-baik untuk ketemu mereka. Sekiranya beresiko, kalian harus menghindari. Tapi gak semua dari mereka yang ngajak "meet up rp" itu bermaksud sesuatu dengan kalian.

Tetap jaga rp apa adanya. Rp tanpa drama, tanpa pansos dan tanpa fenomena lainnya. Jaga rp yang menjadi tempat berkumpul berbagai kalangan dari berbagai usia. Keep positif gais!




Copyright © 2018 REPES.
Labels:

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

EVENT RP

Gak Ikut Event? Kick! Sudah bukan asing lagi kalo dirp itu ada istilah squad atau grup yang isinya perkumpulan seru. Ragam dari grup ini juga banyak, ada yang memang tujuannya untuk bertukar pikiran, ada juga yang menyajikan hiburan atau memang focus untuk saling memperhatikan, seperti gc fams atau sq fams. Tapi yang suka terjadi dikalangan grup ini adalah gak mengikuti event yg dibuat squad atau gc tersebut akan di kick begitu saja. Padahal warga rp yang join disanapun sudah susah payah mengikuti rules yang tersedia untuk masuk gc atau squad tersebut. Terus bagaimana pendapat warga rp tentang sepenting apa event yang diadain sq atau gc? “Menurut aku penting biar ngeramein gc, buat ngebangkitin gc klo gc nya sepi” –led (@dayluv) “Penting sih, karena bagi gua sendiri event itu berguna biar member jadi akrab” –geran (@blueyouth) “menurut gua penting sih, soalnya disitu kan perlu kerja sama juga antar anggota buat mempersiapkan event dari jauh-jauh hari, jadi bagus juga si...
11 comments
Read more

NAFSU DI RP

LAMPIASIN NAFSU DI RP? WARAS GAK SIH? Sesuai judulnya, hari ini kita ngebahas tentang seseorang yang bermain rp hanya untuk melampiaskan nafsunya. Eits jangan salah, sudah banyak memakan korban loh! Pertanyaan ini udah sering banget kita dengar ketika lagi mengobrol random, yakan? Nah disini pula mengundang berbagai opini dengan alasan yang berbeda. Walaupun kebanyakan orang bilang gak waras, namun pasti ada yang menganggap ini adalah hal yang biasa. “Orang stress doang yang ngelakuin gitu.” –Dipta (@diptaaa) “Ya waraslah, karena mereka normal cuman kadang mereka terlalu berlebihan, menganggap seakan-akan anak rp gak ada yang di bawah umur.” –Kenny (@kennyhirata) “Gak nalar aja karena bisa di nyatakan pelecehan dan ngerusak moral banget.” –Ruth (@ruthgrc) “Gak waras tapi soal nafsu, apapun dilakuin asal nafsunya terlampiaskan. Orang yang melampiaskan di rp termasuk orang yang gak modal dan pengecut. Harusnya tau cara bersikap.” –Dylan (@menantupilihan) Sebenarnya, dari sem...
6 comments
Read more